Jumat, 16 November 2018

Kuputuskan Engkau Karena Allah (2)


Untuk seseorang yang baru saja berhijrah di jalan Allah, Fulanah
Aku harap kau berhenti melakukannya
Berterima kasih atas segala  yang kulakukan, aku harap kau berhenti melakukannya
Semua itu kulakukan karena aku mencintaimu, kau tahu kan?
Semua itu kulakukan karena aku menyayangimu, kau tahu kan?
Semua itu kulakukan, karena aku bahagia saat melihatmu bahagia.
Kau yang paling tahu itu kan?
Terima kasih, karena telah bahagia karenaku
Aku turut bahagia.
Aku bisa mengerti kok
Keputusanmu untuk meninggalkanku, aku mengerti hal itu
Jangan minta maaf padaku, akulah yang seharusnya minta maaf
Maafkan aku saat itu.
Saat aku hanya memikirkan perasaanku saja, tanpa memikirkan aturan Allah
Saat aku menembakmu
Saat aku menarikmu kejurang kemaksiatan bersamaku
Saat kau menerimaku dengan bahagia
Saat itu, aku turut bahagia
Berdua denganmu di jurang kemaksiatan ini, aku sangat bahagia
Sampai aku sadar
Seperti yang kau katakan, kebahagiaan ini kebahagiaan semu
Aku sadar akan hal itu
Aku sadar, namun aku tak peduli
Aku terus dan terus saja menikmati kebahagiaan semu itu bersamamu
Aku terus saja menikmati jurang ini bersamamu
Aku tahu. Kita terjebak di jurang ini
Aku berusaha menutupi hal itu
Maaf..
Aku bersyukur karena kau meninggalkanku
Keluar dari jurang kemaksiatan ini
Dengan ini, aku terpaksa keluar bersamamu
Dahulu aku memang terpaksa
Tapi saat ini, aku meninggalkan jurang itu dengan senyuman
Senyuman yang akan membawaku pada
Kebahagiaan yang diridhoi Allah
Terima kasih, telah membawaku keluar dari jurang itu
Terima kasih, telah meninggalkan kemaksiatan ini
Terima kasih, karena telah meninggalkanku
Sekali lagi, terima kasih..

O ya, satu lagi.
Jangan menungguku datang padamu
Aku tak berjanji akan melakukannya
Jangan berharap padaku, aku hanya manusia biasa
Berharaplah hanya kepada Allah
Semoga, semoga saja
Kita dapat dipersatukan kembali
Dengan ikatan yang diridhoiNya

Tapi, jika seseorang datang padamu lebih dulu
Kumohon jangan mengingatku
Lihatlah dia apa adanya
Terutama, lihatlah agama dan akhlaknya
Jika itu baik untukmu
Jika kau cocok dengannya
Terimalah ia, jangan menungguku
Jangan mengingatku
Jangan membandingkannya denganku

Jika saja, aku yang pertama datang kepadamu
Lakukanlah hal yang sama
Lihatlah agama dan akhlakku dahulu
Jangan terima aku, karena itu adalah “aku”
Aku bisa berubah kapan saja

Aku juga, terima kasih padamu atas semua ini
Doakan aku ya, agar tetap istiqomah keluar dari jurang kemaksiatan
Aku juga akan mendoakanmu

Salam, lelaki yang penuh dosa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar