Untuk seseorang yang baru saja
berhijrah di jalan Allah, Fulanah
Aku harap kau berhenti
melakukannya
Berterima kasih atas
segala yang kulakukan, aku harap kau
berhenti melakukannya
Semua itu kulakukan karena aku
mencintaimu, kau tahu kan?
Semua itu kulakukan karena aku
menyayangimu, kau tahu kan?
Semua itu kulakukan, karena aku
bahagia saat melihatmu bahagia.
Kau yang paling tahu itu kan?
Terima kasih, karena telah
bahagia karenaku
Aku turut bahagia.
Aku bisa mengerti kok
Keputusanmu untuk
meninggalkanku, aku mengerti hal itu
Jangan minta maaf padaku,
akulah yang seharusnya minta maaf
Maafkan aku saat itu.
Saat aku hanya memikirkan
perasaanku saja, tanpa memikirkan aturan Allah
Saat aku menembakmu
Saat aku menarikmu kejurang
kemaksiatan bersamaku
Saat kau menerimaku dengan
bahagia
Saat itu, aku turut bahagia
Berdua denganmu di jurang
kemaksiatan ini, aku sangat bahagia
Sampai aku sadar
Seperti yang kau katakan,
kebahagiaan ini kebahagiaan semu
Aku sadar akan hal itu
Aku sadar, namun aku tak peduli
Aku terus dan terus saja
menikmati kebahagiaan semu itu bersamamu
Aku terus saja menikmati jurang
ini bersamamu
Aku tahu. Kita terjebak di
jurang ini
Aku berusaha menutupi hal itu
Maaf..
Aku bersyukur karena kau
meninggalkanku
Keluar dari jurang kemaksiatan
ini
Dengan ini, aku terpaksa keluar
bersamamu
Dahulu aku memang terpaksa
Tapi saat ini, aku meninggalkan
jurang itu dengan senyuman
Senyuman yang akan membawaku
pada
Kebahagiaan yang diridhoi Allah
Terima kasih, telah membawaku
keluar dari jurang itu
Terima kasih, telah
meninggalkan kemaksiatan ini
Terima kasih, karena telah
meninggalkanku
Sekali lagi, terima kasih..
O ya, satu lagi.
Jangan menungguku datang padamu
Aku tak berjanji akan
melakukannya
Jangan berharap padaku, aku
hanya manusia biasa
Berharaplah hanya kepada Allah
Semoga, semoga saja
Kita dapat dipersatukan kembali
Dengan ikatan yang diridhoiNya
Tapi, jika seseorang datang
padamu lebih dulu
Kumohon jangan mengingatku
Lihatlah dia apa adanya
Terutama, lihatlah agama dan
akhlaknya
Jika itu baik untukmu
Jika kau cocok dengannya
Terimalah ia, jangan menungguku
Jangan mengingatku
Jangan membandingkannya
denganku
Jika saja, aku yang pertama
datang kepadamu
Lakukanlah hal yang sama
Lihatlah agama dan akhlakku
dahulu
Jangan terima aku, karena itu
adalah “aku”
Aku bisa berubah kapan saja
Aku juga, terima kasih padamu
atas semua ini
Doakan aku ya, agar tetap
istiqomah keluar dari jurang kemaksiatan
Aku juga akan mendoakanmu
Salam, lelaki yang penuh dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar